Dua jenis Komisi dalam Affiliate Marketing

Pada artikel sebelumnya, dijelaskan bahwa komisi didapatkan berdasarkan keberhasilan kita mendapatkan calon pembeli atau ’leads’ yang memenuhi kualifikasi merchant (Pay per Leads) dan komisi lainnya juga diperoleh apabila calon pembeli tersebut membeli produk yang ditawarkan oleh affiliate marketers (Pay per Sales). Lalu bagaimana jenis pembayaran komisi ini bekerja?

Dalam dunia internet marketing, yang paling sering diterapkan biasanya ada dua jenis pembayaran komisi yang ditawarkan oleh affiliate merchant, diantaranya adalah:

Single-Tier Commisions
Komisi yang dibayarkan dalam 1 tingkat, artinya kita mendapatkan komisi dari hasil penjualan kita sendiri.

Misalnya; affiliate program milik Amazon.com menggunakan jenis pembayaran Single-Tier Commisions, dimana pada awal agreement disetujui bahwa komisi yang diterima oleh affiliate marketers sebesar 25% dari harga penjualan produk. Maka kita hanya akan mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari harga jual produk yang kita jual sendiri.

Second-Tier Commisions
Komisi yang dibayarkan dalam 2 tingkat, artinya kita mendapatkan komisi dari hasil penjualan kita sendiri plus penjualan dari affiliate yang kita bawa.

Misalnya; Anda menjual sebuah produk kepada si A, untuk penjualan itu anda mendapatkan komisi 25% dari affiliate merchant. Lalu si A menjual produk itu kepada si B. Anda masih mendapatkan keuntungan, katakanlah 5% dari penjualan si A dan si A tetap mendapatkan komisi 25% dari merchant atas penjualannya ke si B.

Dalam kasus diatas, affiliate merchant memberikan total komisi sebesar 30% kepada affliate marketer pertama untuk penjualan produknya. Tapi komisinya dibagi menjadi 2 tingkat, 25% untuk penjualan sendiri dan 5% dari hasil penjualan affiliate yang dibawa oleh affiliate marketer pertama.

Okay, untuk sementara sampai disini dulu informasinya, mudah-mudahan artikel di atas bisa berguna bagi anda.